Jumat, 30 Maret 2018

Manajemen Layanan SIstem Informasi (Tugas 2)

Perkembangan teknologi informasi (TI) telah memacu cara baru bagi organisasi dalam menjalankan bisnis. TI telah menjadikan kegiatan-kegiatan bisnis menjadi lebih cepat, mudah dan efisien. Berbagai laporan ekonomi di berbagai negara semakin mengakui pentingnya teknologi dalam meingkatkan produktivitas. Berbagai pakar dalam bidang teknologi sudah memperkirakan bahwa ke depannya teknologi akan berperan penting terutama setelah banyak industri yang merekapitulasi biaya dan hal-hal lain terkait bisnis mereka dengan menggunakan teknologi. Tak hanya dalam bidang industri skala besar, banyak perusahaan tingkat kecil dan menengah muncul dengan penggunaan teknologi.
Seiring berkembangnya zaman, teknologi yang digunakan manusia juga berkembang dengan pesat termasuk juga teknologi di bidang industri. Setiap saat ada satu teknologi baru yang dipublikasikan ke masyarakat sehingga hal ini mendorong setiap ahli teknik untuk terus berinovasi dalam menciptakan alat yang dapat mempermudah bisnis tersebut bisa dikenal luas di dunia.
Hal ini juga dipengaruhi oleh beberapa tren yang sudah dan sedang dikembangkan di pasar global saat ini seperti di antaranya :

3-D Printing

Dengan semakin banyaknya konsumsi global akan suatu barang, tingkat produksi harus dipercepat. 3-D printing merupakan proses untuk menciptakan objek 3 dimensi dari berbagai media digital. Teknologi ini diperkirakan akan semakin banyak digunakan ke depannya terkait dengan manfaatnya dalam aspek biaya desain produk, pembuatan prototype produk, dan waktu produksi yang lebih cepat.

3D Printing atau dikenal juga sebagai Additive Layer Manufacturing adalah proses membuat objek padat 3 dimensi atau bentuk apapun dari model digital. Cara kerjanya hampir sama dengan printer laser dengan tehnik membuat objek dari sejumlah layer/ lapisan yang masing-masing dicetak di atas setiap lapisan lainnya. Teknologi printing ini sendiri sebenarnya sudah berkembang sejak sekitar 1980an namun belum begitu dikenal hingga tahun 2010an ketika mesin cetak 3D ini dikenalkan secara komersial. Dalam sejarahnya Printer 3D pertama yang bekerja dengan baik dibuat oleh Chuck Hull dari 3D Systems Corp pada tahun 1984.

Sejak saat itu teknologi 3D printing semakin berkembang dan digunakan dalam prototyping (model) maupun industri secara luas seperti dalam arsitektur, otomotif, militer, industri medis, fashion, sistem informasi geografis sampai biotech (penggantian jaringan tubuh manusia). 

Referensi:

0

Manfaat Manajemen Layanan SIstem Informasi (Tugas 1)

Manajemen Layanan Sistem Informasi adalah suatu cara bentuk pengelolaan & pengaturan sistem informasi(SI) yang secara terpusat pada perspektif konsumen di layanan SI terhadap sebuah usaha atau bisnis perusahaan agar mampu termanajemen dengan baik.

Manajemen Layanan Sistem Informasi berpacu pada proses dan karena akan terkait dan memiliki minat yang akan sama dengan kerangka kerja yang sudah ada dan metodologi gerakan perbaikan proses (seperti Six Sigma, ERP, dsb). Disiplin yang dibuat tidak memperdulikan detail dalam menggunakan produk suatu pemasok tertentu atau detail teknis suatu sistem yang sudah dikelola, dikarenakan berfokus pada upaya penyediaan inti dari pengerjaan dimana untuk menstrukturkan aktivitas yang terkait dengan sistem informasi dan interaksi antara personel teknis TI dengan pengguna teknologi informasi yang tersedia.

Manfaat Manajemen Layanan Sistem Informasi
  • Manajemen memiliki manfaat dalam pengembangan berbagai organisasi/instansi, baik swasta maupun pemerintah. Menurut T. Hani Handoko ada tiga alasan utama mengapa manajemen dibutuhkan.
  • Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, baik oleh pribadi maupun perusahaan.
  • Manajemen membantu keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.


Adanya manajemen akan berguna untuk mencapai efisiensi dan efektivitas serta menjaga keseimbangan dari berbagai tujuan dan aspek.

Manajemen Layanan Sistem Informasi memiliki manfaat :
  1. Manajemen dalam layanan sistem informasi dapat membantu mencapai tujuan yang disepakati bersama dalam perusahaan.
  2. Adanya pendayagunaan Teknologi Informasi dalam kehidupan sehari-sehari untuk mencapai ke efektifan dan efesiensi dalam semua aspek.
  3. Dalam manajemen ini dapat menyeimbangi diantara tujuan yang telah ditetapkan bersama.



Contoh :

E-Procurement ( E-PROC)
Salah satu penerapan kemajuan teknologi telematika dalam mendukung proses bisnis adalah dalam proses pengadaanbarang/ jasa, sehingga proses tersebut akan lebih transparan, efektif dan efisien. Pemanfaatan e-Procurementmenjadikan proses pengadaan dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan prinsip persaingan sehat, transparan, terbuka dan perlakuan yang adil bagi semua pihak, sehingga hasilnya dapat dipertanggung jawabkan baik dari segi fisik, keuangan, maupun manfaatnya bagi kelancaran tugas Pemerintah/ Perusahan.
Aplikasi electronic Procurement atau e-Procurement adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk mengelola pengadaan barang/ jasa berbasis internet yang didisain untuk mencapai suatu proses pengadaan barang/ jasa yang efektif, efisien dan terintegrasi.Aplikasi e-Procurement memiliki fasilitas transaksi antara Buyer dan Supplier.
Yang dimaksud dengan Buyer adalah pihak yang akan melakukan proses pembelian barang/ jasa. Supplier adalah pihak-pihak yang berfungsi sebagai pemasok barang/ jasa yang dibutuhkan oleh Buyer.

Keunggulan e-Procurement
  •       Tidak adanya batas ruang dan waktu karena menggunakan teknologi berbasis internet.
  •       Proses pengadaan barang dapat diikuti oleh pemasok secara terbuka.
  •    Proses dalam setiap tahapan pengadaan akan dengan mudah diikuti / diawasi oleh seluruh stakeholder.

·         Referensi:


0