Manajemen
Layanan Sistem Informasi adalah suatu cara bentuk pengelolaan & pengaturan
sistem informasi(SI) yang secara terpusat pada perspektif konsumen di layanan
SI terhadap sebuah usaha atau bisnis perusahaan agar mampu termanajemen dengan
baik.
Manajemen
Layanan Sistem Informasi berpacu pada proses dan karena akan terkait dan
memiliki minat yang akan sama dengan kerangka kerja yang sudah ada dan
metodologi gerakan perbaikan proses (seperti Six Sigma, ERP, dsb). Disiplin
yang dibuat tidak memperdulikan detail dalam menggunakan produk suatu pemasok
tertentu atau detail teknis suatu sistem yang sudah dikelola, dikarenakan
berfokus pada upaya penyediaan inti dari pengerjaan dimana untuk menstrukturkan
aktivitas yang terkait dengan sistem informasi dan interaksi antara personel
teknis TI dengan pengguna teknologi informasi yang tersedia.
Manfaat
Manajemen Layanan Sistem Informasi
- Manajemen memiliki manfaat dalam pengembangan berbagai organisasi/instansi, baik swasta maupun pemerintah. Menurut T. Hani Handoko ada tiga alasan utama mengapa manajemen dibutuhkan.
- Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, baik oleh pribadi maupun perusahaan.
- Manajemen membantu keseimbangan di antara tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
Adanya
manajemen akan berguna untuk mencapai efisiensi dan efektivitas serta menjaga
keseimbangan dari berbagai tujuan dan aspek.
Manajemen
Layanan Sistem Informasi memiliki manfaat :
- Manajemen dalam layanan sistem informasi dapat membantu mencapai tujuan yang disepakati bersama dalam perusahaan.
- Adanya pendayagunaan Teknologi Informasi dalam kehidupan sehari-sehari untuk mencapai ke efektifan dan efesiensi dalam semua aspek.
- Dalam manajemen ini dapat menyeimbangi diantara tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Contoh :
E-Procurement (
E-PROC)
Salah
satu penerapan kemajuan teknologi telematika dalam mendukung proses bisnis
adalah dalam proses pengadaanbarang/ jasa, sehingga proses tersebut akan lebih
transparan, efektif dan efisien. Pemanfaatan e-Procurementmenjadikan proses
pengadaan dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan prinsip
persaingan sehat, transparan, terbuka dan perlakuan yang adil bagi semua pihak,
sehingga hasilnya dapat dipertanggung jawabkan baik dari segi fisik, keuangan,
maupun manfaatnya bagi kelancaran tugas Pemerintah/ Perusahan.
Aplikasi
electronic Procurement atau e-Procurement adalah suatu aplikasi yang digunakan
untuk mengelola pengadaan barang/ jasa berbasis internet yang didisain untuk
mencapai suatu proses pengadaan barang/ jasa yang efektif, efisien dan
terintegrasi.Aplikasi e-Procurement memiliki fasilitas transaksi antara Buyer
dan Supplier.
Yang
dimaksud dengan Buyer adalah pihak yang akan melakukan proses pembelian barang/
jasa. Supplier adalah pihak-pihak yang berfungsi sebagai pemasok barang/ jasa
yang dibutuhkan oleh Buyer.
Keunggulan
e-Procurement
- Tidak adanya batas ruang dan waktu karena menggunakan teknologi berbasis internet.
- Proses pengadaan barang dapat diikuti oleh pemasok secara terbuka.
- Proses dalam setiap tahapan pengadaan akan dengan mudah diikuti / diawasi oleh seluruh stakeholder.
· Referensi:
0 komentar:
Posting Komentar