Kegemaran Anak-anak Menonton YouTube

Anak-anak jaman sekarang lebih mengenal karakter Angry Birds daripada karakter Lorax dari buku bacaan anak-anak karangan Dr. Seuss. Saat ini buku mengalami kompetisi hebat dengan perkembangan inovasi teknologi perangkat digital seperti tablet (iPad, Galaxy Tab) dan ponsel pintar (iPhone 5S, Galaxy S4).

Banyak anak jaman sekarang lebih mengenal karakter Angry Birds daripada Loraxdari buku bacaan anak-anak karangan Dr. Seuss. Saat ini buku mengalami kompetisi hebat dengan perkembangan inovasi teknologi perangkat digital seperti tablet (iPad, Galaxy Tab) dan ponsel pintar (iPhone 5S, Galaxy S4).

Sebuah studi di negara Inggris yang berjudul “Understandin the Chlidern’s Book Consumer in the Digital Age” diterbitkan oleh perusahaan riset terkemuka Nielsen,kebiasan buruk menghabiskan waktu untuk bermain video games dan menonton YouTube di depan layar sentuk computer tablet, mulai mendesak kebiasaan baik membaca buku secara mingguan. Dalam laporan ini, Nielsen mengungkapkan  bahwa porsi anak-anak berusia antara 0 – 17 tahun yang sesekali membaca buku atau samasekali tidak membaca buku setiap minggu, meningkat menjadi 28% pada tahun 2013, dibandingkan hanya 20% pada tahun 2012.

Nielsen menyatakan bahwa pengguna tablet pada tahun 2013 mengalami pertumbuhan dua kali lipat dibandingkan tahun 2012. Sayangnya hanya 20% anak-anak memanfaatkan perkambangan invoasi teknologi perangkat tablet untuk membaca e-book (buku elektronik) dan hanya sekitar 6% memakai perangkat untuk membaca majalah. Sebaliknya, abak-anak memakai perangkat tablet untuk bermain games melalui aplikasi dan mengunjungi situs YouTube untuk menonton video.

Hasil studi terbaru dari Nielsen mendukung studi-studi sebelumnya yang menyatakan bahwa memang sedang terjadi menurunnya proporsi anak-anak untuk menjadi ‘kutu buku’ dalam waktu beberapa tahun terkahir ini. Sekarang sudah saatnya untuk para orang tua dan para pengajar di sekolah untuk memotivasi anak-anak supaya menyisihkan waktu lebih banyak untuk membaca buku. Dan akan lebih menyenangkan jika guru-guru mulai mengajak siswa membuat proyek di sekolah dengan memanfaatkan teknologi perangkat digital yang sudah tersedia, supaya siswa lebih mengembangkan ide mereka dengan mambaca buku lebih banyak.