PERKEMBANGAN
PRINTER
LATAR
BELAKANG
Perkembangan teknologi informasi dari waktu ke waktu berkembang
semakin pesat, telah menciptakan berbagai macam bentuk teknologi yang beraneka
ragam jenisnya sehingga mempunyai dampak positif yang dapat kita rasakan, salah
satu teknologi yang terbilang canggih adalah komputer. Teknologi informasi
tentang bidang komputer dan seluruh peralatan yang mendukung keberadaanya
sangat bermamfaat bagi pengolahan data menjadi informasi yang dibutuhkan. Yang
dapat dikontrol dengan program-programnya tersendiri. Komputer dalam proses
pengerjaannya memerlukan alat input dan menghasilkan output, alat input dari
computer diantaranya yaitu keyboard, mouse, scanner, joystic, sedangkan alat
outputnya yaitu printer, monitor, LCD dan masih banyak lainnya.
Perangkat pendukung dari komputer sangat banyak
seperti perangkat keras (Software) yang selalu ada untuk menggunakan
komputer, yakni printer yang digunakan untuk mancetak informasi yang dihasilkan
dari proses pengolahan data yang telah dilakukan oleh computer, baik itu dalam
bentuk gambar, tulisan ataupun yang lainnya kedalam media kertas atau
sejenisnya. Berdasarkan teknologi pencetakanya, piranti printerbiasanya
dikelompokan menjadi; Impact, Thermasl, Ink-Jet, Laser dan Multifungsi.
PEMBAHASAN
Teknik
cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad ke-14.
Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing
yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik
cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini
terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat
sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang
berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di
awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang
menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan
murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal
Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah
tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan
penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak yang
ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin
cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.
Printer
atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik
berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer biasanya terbagi atas
beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas.
Tinta atau toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang
disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis/ mencetak pada kertas.
Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh
pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan
atau cleaning pada print‐head printer
tersebut. Ada pula kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor
printer ke tinta atau toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat. Pada
bagian belakang printer biasanya ada port paralel atau USB untuk penghubung ke
komputer.
Printer
adalah salah satu hardware yang terhubung ke computer yang berfungsi untuk mencetak
tulisan gambar atau tampilan lainnya. Istilah yang dikenal dalam resolusi printer
disebut DPI (Dot Per Inch), yang berarti menyatakan banyaknya luas titik dalam
1 inchi. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang
dihasilkan, namun sebaliknya semakin rendah resolusinya maka cetakan yang
dihasilkan akan buruk / tidak bagus.
Jenis
– Jenis Printer
Printer itu terbagi menjadi 2 kategori diantaranya yaitu:
1.
Impact
printer ini menggunakan mekanisme yang menyentuh
kertas untuk dapat menghasilkan cetakan, yang termasuk ke dalam ketegori ini
diantaranya :
Pencetak yang resolusi cetaknya masih
sangat rendah. Bahkan, printer dot matrik memiliki suara yang cenderung keras
ketika sedang mencetak. Selain itu, kualitas gambar yang dihasilkan dari
printer tersebut kurang baik. Hal tersebut bisa terlihat dari hasil gambar yang
terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
·
Daisy Wheel Printer
Printer jenis ini menggunakan kumpulan
huruf yang tersusun dalam sebuah piringan. Oleh pemakai, piringan ini bisa
diganti-ganti sesuai dengan jenis huruf yang diinginkan. Cara bekerjanya
relatip sangat lambat serta tidak lebih cepat dari mesin ketik listrik.
Walaupun begitu, kualitas huruf yang ditampilkan sangatlah bagus. Kelemahan
lainnya adalah, printer jenis ini tidak bisa digunakan untuk mencetak gambar
ataupun grafik.
·
Thimble
Printer
Merupakan Letter Quality printer
menggunakan elemen berbentuk thimble yang terdiri dari batangan plastik yang
diatur melingkar seperti daisy wheel tetapi batangan tersebut dibengkokkan.
Pola dari karakter ada di ujung batangan plastik tersebut.
·
Chain Printer
Mengunakan
suatu rantai yang berisi karakter-karakter untuk membentuk hasil cetakannya.
Rantai tersebut akan berputar secara horizaontal dan setelah tepat pada posisi
pencetakan, palu pemukul akan mengetuk pola karakter di rantai melalui karbon,
bentuk dari karakter akan tercetak di kertas. Chain printer mempunyai kecepatan
yang tinggi.
·
Drum Printer
Printer yang kumpulan karakternya diletakkan
pada permukaan luar suatu drum metal. Tiap-tiap posisi kolom pencetakan
terdapat satu lingkaran kumpulan karakter di drum.
Proses pencetakan karakter dilakukan dengan memutar drum
sampai pada bentuk karakter yang diinginkan dan suatu palu pemukul akan
mengetuk karakter tersebut.
·
Band Printer
Cara operasinya sama dengan chain printer,
tetapi menggunakan pita besi (steel band) yang berisi kumpulan pola karakter.
2.
Non Impact
Printer jenis ini tidak menyentuh kertas untuk dapat
menghasilkan cetakan. Yang termasuk ke dalam kategori ini diantaranya :
·
Printer
Inkjet
Jenis printer Ink jet merupakan jenis printer yang metode
pencetakannya menggunakan tinta cair. Hasil cetak yang dihasilan oleh jenis
printer Ink jet lebih bagus dan halus jika dibandingkan dengan jenis printer
dot metrik, jenis printer ink jet ini juga bisa menghasilan hasil cetakan
warna.
Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor
on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik
kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil.
teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP
dengan menggunakan panas. panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta
sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang
ditentukan dan tercetak pada kertas. karena menggunakan tinta cairan hasil
cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering. jenis printer ink jet ini
penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu
dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung
dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
·
Printer
Laser
Laser printers menggunakan tinta kering (toner), listrik
statis, dan panas untuk melakukan pencetakan. Prinsip kerjanya sama dengan
mesin fotocopy. Cara kerja printer ini hampir sama dengan mesin fotocopy,
perbedaanya pada mesin fotocopy bayangannya difokuskan pada silinder yang
berputar, sedangkan laser printer bayangannya diciptakan dengan titik per titik
oleh semiconductor laser. Kualitas tulisan laser hampir sama dengan letter
quality karena 1cm terdiri dari 750 titik-titik. Kecepatan mencetaknya adalah 8
halaman permenit. Kelemahannya yaitu harga yg mahal.
·
Printer
Ink Solid
Solid ink printer menggunakan batangan lilin seperti
tinta yang dilelehkan dan disemprotkan pada kertas. Lilin ini kemudian
mengering pada kertas.
·
Printer
Dye Printer
Dye Sublimation Printers menggunakan gulungan film
transparan yang panjang yang memiliki warna merah, biru, kuning, dan abu-abu.
Yang terdapat dalam film ini adalah 4 warna dasar yang digunakan dalam
pencetakan (CMYK). Head print menggunakan elemen dengan suhu yang bervariasi
bergantung pada warna yang diinginkan. Pewarna diuapkan dan diserap permukaan
kertas sebelum kembali menjadi padat.
·
Printer
Wax Thermal
Thermal Wax Printers. Semacam hybrid dari teknologi Solid
Ink dan Dye Sublimation. Menggunakan pita warna CMYK. Pita warna melewati head
print yang memiliki serangkaian pin yang dipanaskan. Pin ini mencairkan lilin
dan merekatkannya pada kertas hingga mengeras kembali. Kualitas thermal printer
sama dengan printer dot matrix karena prinsip kerjanya sama. Perbedaannya
thermal printer menggunakan panas dan bukan tekanan atau impact. Keuntungan
dari thermal printer adalah lebih tenang dan mempunyai kecepatan tinggi yaitu 6
halaman per-menit. Kelemahannya adalah harus menggunakan kertas khusus (thermal
paper).
·
Printer
Thermal Autochrome
Berbeda dengan jenis printer lainnya, warna tidak
terletak pada printer melainkan pada kertas yang akan dicetak. Terdapat tiga
lapisan (Cyan, Magenta, Yellow) pada kertas dan setiap lapisan diaktifkan
dengan suhu tertentu. Print head melewati kertas tiga kali dengan memberikan
suhu yang sesuai dengan lapisan warna yang diperlukan.
·
Plotter
Plotter merupakan salah satu peralatan output yang
digunakan untuk menggambar grafik dan lain-lain.Perbedaannya dengan printer,
plotter menggunakan sistem digital to analog. Contoh plotter grafik adalah ECG
(Electro Cardiograph) yaitu alat yang digunakan untuk mengetahui potensial dari
denyutan jantung, contoh lain seismograph untuk mencatat getaran “gempa”.
Plotter dapat menggambar grafik pada kertas, plastik, maupun pada plastik
transparan untuk digunakan dalam proyektor.
Kesimpulan
Printer
adalah suatu alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks
maupun gambar/grafik, diatas kertas. Masing-masing dari printer tersebut
memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri, tergantung dari spesifikasinya. Printer
terdiri dari beberapa jenis yaitu dot-matrix,
inject , laser dan masih banyak yang lainnya. Kualitas printer tergantung
pada jenis dan cara kita merawatnya.
REFERENSI
0 komentar:
Posting Komentar